Friday, July 16, 2010 2 comments

Teringat Seseorang

Gemuruh langit membawaku berfikir

Jauh lebih dalam ke masa silam

Sesosok wajah yang pernah menemani jiwaku

Ketika tak satu pun nyawa bersedia menjenguk

Kini menjelma dalam ingatanku


Dalam lukisan cerita

Ada aku dan dia sedang bersanding

Tapi itu bukan kisah roman

Yang memilih bersanding di pelaminan

Itu hanyalah sebuah tempat yang tak begitu istimewa


Lama-lama aku memandang

Teringat sebuah kisah unik

Seperti opera dalam pentas emas

Yang bertabur tepuk tangan di mana -mana


Di saat itu siang dan malam melebur

Tak terlihat batasan yang jelas

Aku dan dia selalu bersama meski tak bersua

Hanya untaian kata yang menjadi pengikat

Obat kesendirian saat tak ada lagi hiburan


Oh...kali ini aku bermain dengan dilema

Bertarung melawan perasaan

Yang seharusnya tak boleh hadir

Ke tengah-tengan podium yang telah ku rancang


created by : *annisanicedream

0 comments

Butuh Oksigen

Aku terjaga di tengah malam

Yang dingin dan merinding

Sudah terjadwal di malam yang sunyi

Mataku tak boleh merapat agi


Kali ini justru aku terdiam di tengah siang

Yang gersang dan menyengat

Di luar prediksi, aku harus tersesat

Lupa kalau harus mencari pintu keluar


Sudah terlambat untuk melompat

Jembatan runtuh turun kejurang

Aku butuh oksigen untuk pulang

Sebelum kuburku benar-benar digelar


Bantu..bantu aku

Belikan sekantong udara kehidupan

Biar mahal pasti kubayar

Walau tidak dengan nilai

dengan nyawa akan kuperhitungkan

Cepatlah..aku butuh oksigen,,detik ini


created by : *annisanicedream

0 comments

Angka Keramat Kesenian

Suara di depan papan tulis

Menghardik semua mata untuk melihat

Angka-angka ganjil tertata rapi

Di atas papan putih yang berlumuran tinta hitam


Jumlah besar dan kecil sempat ditawarkan

Bagi yang tak berdaya, hanya bisa mengelus

Bagi yang perkasa, pastilah senyum-senyum

Saat melirik angka keramat kesenian


Baru berjumpa sudah ditakut-takuti

Bagi yang brutal, bersiap-siap mati

Senapan meluncurkan peluru maut tiap hari

Bagi yang diam, hidup telah di tangan

Tinggal menunggu hidangan spesial dengan aman

Memang angka keramat saat kesenian


created by : *annisanicedream

0 comments

Satu Jam yang Aneh

Jam dinding berdiri manis

Menunjukkan pukul tiga tepat

Saat detik-detik menari dengan irama klasik

Di depanku puluhan kaki mengantri

Berebut satu kursi dalam konser istemewa


Aku yang duduk manis

Tertawa cengir sambil melirik

Seorang wanita berumur, penuh jiwa pejuang

Melontarkan kata-kata heroik

Semua yang berdiri membeku menatap

Semakin lama semakin penuh dan sesak


Satu jam yang aneh

Menit-menit yang tersusun rapi jadi kacau

Perhitunganku, semuanya salah

Seharusnya sudah ada bunyi kendaraan memanggil

Tapi semakin dinanti, semakin tidak ada


Aku jadi cemas

Suara wanita berumur itu, sudahy makin melemah

Lama-lama redup seperti lilin yang dihembus angin

Kenapa jam itu belum juga membaik?

Kemana bunyi-bunyi yang ditunggu?

Oh..satu jam yang aneh


created by : *annisanicedream

0 comments

Aku Belum Ingin Mati

Saat musik memutarkan lagu klasik

Aku jadi teringat kematian

Nafasku tak lagi bersuara dan tubuhku beku

Tak mampu bergerak kecuali dijadikan permainan wayang


Di luar, angin badai dengan kejam mengingatkanku

Pada dosa yang belum sempat ku tebus

Aku belum ingin mati...belum

Meski kau paksa

Akan ku rantai tubuh di tiang baja


Jangan...jangan bawa aku pergi bersama dosa

Pasti tak akan ada tumpangan bagiku ke surga

Biarkan aku yang membunuhnya terlebih dahulu

Sebelum dia yang menyeret tubuhku di atas batu


Hentikan...hentikan lagu itu

Bunyinya terasa pahit di hatiku

Gunung yang menjulang bisa membuatku tumbang

bersama semburan lahar miliknya

Air laut juga akan mengikisku hingga tinggal tulang


Tinggalkan aku sendiri

Aku tak butuh kau di sini

Kesunyian akan menemaniku bersama kegelapan

Mencari kunci yang sempat kuhilangkaan

Saat membuka pintu cahaya buatan Tuhan


created by : *annisanicedream

 
;