Wednesday, January 23, 2013

"I Want to Go Home"

Yok kita mulai dulu dengan membaca 'Bismillahirrahmaanirrahiim'... :)

"I Want to Go Home", sebuah instrument yang menjadi soundtrack dalam film "The Karate Kid" ini mengingatkan saya pada sebuah masa dimana saya sering bergelut dengan syair. Entah itu syair lagu maupun syair puisi. Dulu kebiasaan itu kerap saya geluti untuk mengisi kekosongan waktu senggang. waktu itu...yaa..dimasa saya masih memakai seragam putih abu-abu. Syair-syair itu paling sering saya tulis dipojokan kelas sambil sesekali mencuri pandangan ke luar untuk menangkap sinyal-sinyal inspirasi. Dalam sehari saya bisa menghasilkan beberapa karya. Eits, tapi karya yang saya tulis bukanlah seperti sebuah karya yang lahir dari tangan seorang maestro yang sudah expert dalam bidangnya, bukan. saya hanya menulis apa yang sedang saya rasakan dengan bahasa yang masih acakan dan dengan ke-sok-pe-de-an dimana saat itu saya masih belum memahami benar teknik penulisan karya sastra yang baik. yaa,, saya menulisnya seperti air mengalir saja. apa yang terlintas dalam pikiran, itu yang saya coba terjemahkan dalam tulisan tangan hingga menjadi sebuah karya.

Lalu, apa hubungannya dengan "I Want to Go Home"?? Tentu saja ada hubungannya. Sejak berakhirnya masa putih abu-abu, maka berakhir jualah hobby saya yang satu itu. Saya tidak pernah lagi menulis syair puisi ataupun lagu karena aktivitas yang saya jalani sekarang tidak sama seperti dulu. Sekarang saya lebih banyak bergelut dengan laptop dan tidak lagi dengan sebuah pena serta buku syair yang khusus saya sediakan dulu. sehingga saya jarang memiliki waktu untuk berdiam beberapa menit hanya untuk menulis sebuah syair. Meskipun saya bisa menuliskannya dengan laptop, saya tetap merasa menulis dengan tangan memiliki kenikmatan yang jauh berbeda dan tidak semua orang bisa merasakan apa yang saya rasakan.

Instrument "I Want to Go Home" kembali mengingatkan bahwa saya tidak boleh melupakan bahkan sampai meninggalkan kebiasaan itu. Saya harus ingat bahwa dulu saya pernah memiliki sebuah cita-cita untuk membukukan semua karya yang ditulis. Saya ingin menjadi penyair! Yaa, itu adalah salah satu keinginan dari sekian banyak impian yang pernah saya tulis dalam sebuah buku yang saya sebut 'catatan impian'.

Terimakasih Ya Allah,, melalui "I Want to Go Home", Engkau ingatkan kembali bahwa hamba harus terus menulis dan membaca sampai pada akhirnya tulisan dan ilmu yang saya dapatkan akan membawa saya ke Surga, insyaallah. Aamiin..

No comments:

Post a Comment

 
;