Saturday, December 17, 2011

THE END!!!



THE END!! yaa.. semuanya berakhir seperti cerita tiga tahun yang lalu. Di saat aku mulai mengenal sebuah kepribadian dan menanamkan sebua benih cinta yang kuharap dapat tumbuh hingga dewasa. Aku hancur? benar! tak ada yang lebih menyakitkan selain mengulang kejadian haru yang sama untuk kedua kalinya.

bukan masalah senang atau tidak senang. tapi dengan berat aku mengatakan bahwa aku telah membiarkan Cinta singgah dikalbuku. ini adalah hal yang sangat aku hindari. karena cinta bagiku adalah benalu yang menginjeksi virus air mata.

karena cintalah yang membuat angka 9 menjadi 6. senang menjadi sedih. sehat menjadi sakit. sayang menjadi benci.

maaf sebelumnya. cinta yang ku utarakan di sini bukanlah cinta yang sebenarnya. ini hanyalah sebuah fatamorgana dari orang-sepertiku-yang merindukan sebuah cinta dan kasih sayang yang sesungguhnya.

aku mencoba flashback. barangkali ada kesalahan-kesalahan yang telah kuperbuat hingga tak ada cinta yang mampu kugenggam erat. yaa benar saja. aku lupa. selama ini aku hanya bertekuk lutut pada cinta yang kutanam. cinta yang sama sekali tidak abadi. akan sirna dalam perjalanan menyongsong akhir kehidupan.

aku terlalu naif. memaksakan salah satu diantara Cinta yang kutanam tumbuh dengan mekar. padahal aku tahu itu hanyalah sekedar inception. mimpi dalam mimpi. tidak pasti. tidak nyata. begitu ghaib. ah sekali lagi aku mengatakan bahwa itu hanyalah fatamorgana.

sampai detik ini, aku belum berani bertemu hari esok. aku belum sanggup untuk menerima kenyataan bahwa Cinta-Cinta itu telah pergi. meninggalkanku dipinggir taman sendirian. tanpa memberiku kesempatan mengucapkan kalimat terakhir yang telah kurangakai 'Semoga kau bisa tumbuh subur dan indah. jaga dirimu baik-baik. jangan sampai ada tangan-tangan jahat yang menyakitimu. karena aku akan selalu mengirim paket yang berisi air suci untuk menyiramimu hingga kau bisa menjadi Cinta-Cinta yang indah'. tapi aku rasa kata-kata itu percuma saja jika esok aku tidak bisa melihat bayangannya.

sudahlah. toh Cinta-Cinta yang kutanam memiliki Pemilik yang sesungguhnya. Yang Lebih Abadi dan Lebih Sejati. lebih baik aku membiarkan tangan Pemilik Cinta Sejati yang bekerja untuk menumbuhkan Cinta-Cintaku biar aku tidak kecewa dan tersakiti untuk ketiga kalinya.

Yaaa... jikalau diijinkan, tentu aku ingin cintaku tumbuh lebih baik lagi. yang akan setia bersamaku, menjagaku, dan mencintaiku karena Allah bersama Allah.

No comments:

Post a Comment

 
;