Friday, July 16, 2010

Satu Jam yang Aneh

Jam dinding berdiri manis

Menunjukkan pukul tiga tepat

Saat detik-detik menari dengan irama klasik

Di depanku puluhan kaki mengantri

Berebut satu kursi dalam konser istemewa


Aku yang duduk manis

Tertawa cengir sambil melirik

Seorang wanita berumur, penuh jiwa pejuang

Melontarkan kata-kata heroik

Semua yang berdiri membeku menatap

Semakin lama semakin penuh dan sesak


Satu jam yang aneh

Menit-menit yang tersusun rapi jadi kacau

Perhitunganku, semuanya salah

Seharusnya sudah ada bunyi kendaraan memanggil

Tapi semakin dinanti, semakin tidak ada


Aku jadi cemas

Suara wanita berumur itu, sudahy makin melemah

Lama-lama redup seperti lilin yang dihembus angin

Kenapa jam itu belum juga membaik?

Kemana bunyi-bunyi yang ditunggu?

Oh..satu jam yang aneh


created by : *annisanicedream

No comments:

Post a Comment

 
;