malam ,, sendiri di dasar kesunyian
tak kuasa berbaring
merekatkan kelopak pada tempatnya
termenung sejenak
tangisan awan membasahi kalbu
tiba-tiba ,, tenang … semakin tenang
kuasa siapa ini ?
angin berbisik di tengah derasnya tangisan
jawabku,, itu Tangan Sang Pemilik Cinta
yang di sulam dengan maha sempurna
angin terdiam
lalu terbang mengikuti irama musik sang kawan
sambil menari dan terus bertasbih
pikiranku ku mulai mondar mandir
berjalan tak karuan dengan nafas setengah heran
sebuah untaian kata hinggap
‘angin pergi sambil bertasbih ?’
hatiku tunduk sesaat
merasakan hawa yang sulit dipecahkan
kenapa manusia terkadang mencaci maki awan yang menangis
sementara dibalik ciptaan tangan sang maha kaya
selalu melirihkan nafas melontakan asma-Nya
malam,, ku akhiri dengan dengan penuh pertanyaan
terpecahkan ? belum !
ku menanti waktu untuk mengeluarkan serpihan kaca dalam benakku
created by : *annisanicedream
No comments:
Post a Comment