Ku terhenyak dalam ruang yang gelap
Tak ada suara
Begitu hampa
Desakan nafas yang masih terjaga
Mencoba membangunkanku pada kenyataan
Dihadapanku saat ini bukan lagi kertas putih
Yang dulu suci
Tanpa dosa
Yang kulihat kini hanyalah onggokan sampah
Begitu busuk
Tak berguna
Hadiah dari sang pencipta tidak lagi kujaga
Bola mata yang indah tidak kupakai
melahap goresan alquran karya illahi
Mulut pun tak lagi melantunkan asma-asma pengobat jiwa
Ukiran telinga yang sempurna sama sekali dijauhkan
dari merdunya seruan kebaikan
Tangan seakan lupa membagi pemberian nikmat
sang maha pengasih
Dan kaki pun sudah tidak lagi bergegas
menuntun ke Rumah Agung Illahi
Dalam kesendirian kujatuhkan tubuh
Bersujud memohon harapan
Ooh Allah.... Engkau yang menggenggam hati
Bukalah pintu-pintu cahayaMu
yang meredupkan duniaku
Lepaskan lilitan rantai dosa
yang membuat hati ini lumpuh dan tersesat
Bisikkan jiwa-jiwa kudus
Untuk mendengar panggilanMu
Terimalah pengampunan tulusku
yang kuserahkan padaMu
Duhai Allah..
Tuntunlah aku
Dengan niat yang terpatri kuat
kembali dalam pelukan kasing sayangMu
No comments:
Post a Comment