Gemuruh langit membawaku berfikir
Jauh lebih dalam ke masa silam
Sesosok wajah yang pernah menemani jiwaku
Ketika tak satu pun nyawa bersedia menjenguk
Kini menjelma dalam ingatanku
Dalam lukisan cerita
Ada aku dan dia sedang bersanding
Tapi itu bukan kisah roman
Yang memilih bersanding di pelaminan
Itu hanyalah sebuah tempat yang tak begitu istimewa
Lama-lama aku memandang
Teringat sebuah kisah unik
Seperti opera dalam pentas emas
Yang bertabur tepuk tangan di mana -mana
Di saat itu siang dan malam melebur
Tak terlihat batasan yang jelas
Aku dan dia selalu bersama meski tak bersua
Hanya untaian kata yang menjadi pengikat
Obat kesendirian saat tak ada lagi hiburan
Oh...kali ini aku bermain dengan dilema
Bertarung melawan perasaan
Yang seharusnya tak boleh hadir
Ke tengah-tengan podium yang telah ku rancang